Sabtu, 26 September 2020

Pentingnya Komunikasi Risiko dalam Mencegah Virus Corona

 



Keutamaan Komunikasi Efek dalam Menahan Virus Corona Semenjak mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019, virus Corona terus jadi pembicaraan ditengah-tengah warga. Beberapa orang berasa cemas terkena virus membahayakan yang namanya COVID-19 itu.


Bandar Judi Bola online Terbaik Hanya Di KING88BET Penyebaran virus Corona cepat sekali. Dalam kurun waktu 2 bulan, virus COVID-19 sudah menebar ke 28 negara, dan mengontaminasi lebih dari 40.000 orang serta tewaskan lebih dari 1.000 orang di China. Ini membuat beberapa orang cemas hingga salah pahami info serta termakan hoax.


Dalam seminar kesehatan yang diselenggarkaan oleh Instansi Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta di hari Rabu (12/2/2020), wartawan senior Kompas, Ahmad Bijak, memandang jika implikasi komunikasi efek yang menggabungkan faktor kecepatan serta ketepatan penting dalam menahan penyebaran virus Corona.


"Efek sosial serta ekonomi karena penebaran info yang keliru dapat bertambah kronis dibandingkan penebaran virus tersebut. Oleh karena itu, kita harus mengatur kericuhan serta info yang berubah di warga, hingga tidak jadi musibah baru," tutur Bijak.


Menurut Bijak, pemerintah, instansi riset, serta beberapa pihak yang berkuasa harus dapat mengomunikasikan efek yang berdasarkan sains untuk menumbuhkan keyakinan warga. Maksudnya ialah supaya publik dapat bertambah waspada, menyiapkan diri, serta kurangi efek yang diakibatkan oleh virus Corona.


"Warga perlu keterangan tidak cuma oleh birokrat, dan juga keterangan yang ilmiah oleh beberapa pakar. Periset serta pemerintah harus ada untuk isi kekosongan info. Jika tidak diisi, kelak dapat memberi ruangan untuk hoax barusan," kata ahli jurnalisme kebencanaan itu.

Share:
Lokasi: Indonesia

Copyright © Corona | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com